Piringan hitam (vinyl) kini punya jenis baru, yakni 3D-Printed Records. Seperti apa sobat Beritaku ?
Dilansir Mashable,berkat perkembangan teknologi percetakan 3D, kini piringan hitam jenis terbaru muncul dalam bentuk hasil cetak 3D.
Amanda Ghassaei dari proyek Researcher and Instructables DIY, memperkenalkan piringan hitam (vinyl). Ghassei menerangkan bahwa timnya mampu menulis kode yang mentransformasi file audio ke file 3D, yang bisa diciptakan melalui printer 3D Objet Connex 500.
Karen Howard, salah seorang anggota dari Researcher and Instructables DIY di acara SXSW 2013 mendemonstrasikan 3D-printed records tersebut.
Beberapa kekurangan pada 3D-printed records jika dibandingkan dengan piringan hitam biasa, yakni tingkat elastisnya yang kurang. Lalu tingkat bit rate-nya hanya 1kHZ, seperempat di bawah di bawah standar audio MP3.
Mungkin di masa depan tingkat bit rate audio dari 3D-printed records bakal bisa berkembang.
Klik ke sini untuk melihat video demonstrasi dari 3D-printed records.
0 Response to "Ini Dia Jenis Baru Piringan Hitam"
Posting Komentar