Jika dilihat dari bentuknya, mungkin tampak seperti tablet yang besar dan tebal, tapi tahukah sobat jika kamera Lynx A ini adalah perangkat yang benar-benar bisa membuat pekerjaan seniman grafis, animator, arsitek, para penggemar 3D printing atau siapapun yang membutuhkan konten 3 dimensi menjadi lebih mudah.
Lynx A adalah kamera point-and-shoot 3D pertama di dunia. Bukan merupakan kamera konvensional biasa yang diciptakan oleh Lynx Laboratories, perusahaan di Texas Amerika Serikat. Perangkat ini dapat menghasilkan model 3 dimensi pada objek apapun yang dinginkan.
Perangkat berbasis Linux ini dilengkapi dengan kamera warna dengan resolusi 640 x 480 megapiksel dan sensor 3D untuk menangkap gambar. Dengan layar LCD 14 inci, sobat dapat merekam, mengambil gambar, dan me-review gambar-gambar yang telah diambil menggunakan dua tuas kendali dan empat tombol kontrol.
File tersebut akan disimpan pada hard disk dengan kapasitas 500 GB dengan output melalui USB. Dengan software yang dapat disesuaian, memungkinkan gambar diubah menjadi sejumlah format seperti PLY, OBJ, STL, XYZ, JPS, BVH, dan banyak lagi. Kamera ini memiliki ketahanan baterai hingga empat jam.
Ada 3 fitur yang dapat digunakan pada Lynx A, yaitu scene modeling, object modeling, dan motion capture. Pada modus scene modeling, kamera ini dapat menangkap semua permukaan dalam suatu tempat misalnya kamar atau ruang tamu. Sobat dapat merekam ruangan dengan menggeser kamera dari satu bagian ke bagian lain. Kemudian kamera ini akan menghasilkan model 3D bidang ruang tersebut lalu sobat dapat mengatur pemodelan ruangan dengan luas hingga 93 m² melalui layar Lynx ataupun komputer.
Pada modus object modeling, sobat dapat mengambil gambar dengan mengitari objek yang akan di modelling, setelah selesai merekam bentuk 3 dimensi objek tersebut, perangkat ini akan menciptakan model 3D objek secara virtual. Model ini kemudian dapat diekspor ke sejumlah program, termasuk software 3D printing.
Untuk modus motion capture, sobat dapat membuat gerakan animasi dari objek nyata yang misalnya pada teman sobat yang sedang melakukan gangnam style, setelah sobat merekam gerakan tersebut, sobat cukup menekan tombol pause untuk mengentikannya. Dengan gerakan itu, sobat dapat menganimasikan gerakan gangnam style tersebut pada objek 3 dimensi lainnya contohnya bayi yang bisa gangnam style.
Lynx laboratorium saat ini sedang mengumpulkan dana produksi untuk perangkat ini melalui Kickstarter. Jika sobat Beritaku tertarik dengan perangkat ini, sobat harus merogoh kocek sebesar US$ 2,699. Tertarik?
0 Response to "Kamera ini animasikan gambar 3D dengan mudah"
Posting Komentar